6:48 AM
Liliana Rambawes
Pembeli baru ponsel BlackBerry Onyx dan Gemini yang baru saja dibundel oleh XL, kini bisa mendaftar 'jadi pacar' Agnes Monica, brand ambassador untuk BlackBerry Tri milik Hutchison CP Telecom. Kenapa?
Alasannya simpel saja. Sebab, program bundling untuk pelanggan baru XL BlackBerry Onyx ini menawarkan tarif langganan bulanan yang lebih murah, meskipun hanya untuk waktu enam bulan saja sejak layanan diaktifkan.
Dalam iklan BlackBerry Tri yang menawarkan tarif bulanan Rp 88 ribu, Agnes menantang kepada siapa saja yang bisa menemukan tarif BlackBerry lebih murah akan dijadikan pacarnya. Nah, kini XL menawarkan tarif Rp 75 ribu untuk full BlackBerry Internet Services (BIS).
"Silakan saja jika pelanggan baru kami nanti mau coba daftar jadi pacarnya Agnes. Sebab layanan kami memang lebih baik dari sisi harga dan kualitas layanan," kata Direktur Commerce XL, Joy Wahyudi, di sela promo Blackberry One Rp 75 ribu/bulan dan Blackberry Gaul Rp 25 ribu/bulan di XXI Lounge, Jakarta, Selasa (30/3/2010).
Layanan senilai Rp 75 ribu per bulan ini hanya bisa didapat oleh pembeli Blackberry Onyx baru yang dibundel XL dengan banderol Rp 5,399 juta. Sedangkan untuk tarif Rp 25 ribu per bulan ditawarkan kepada pembeli Blackberry Gemini XL senilai Rp 2,89 juta.
"Tarif itu bisa dinikmati selama enam bulan sejak diaktifkan. Setelah itu tarif akan kembali normal," kata Handono Warih, GM Sales BlackBerry Internet XL. Menurutnya, program ini berlaku mulai 30 Maret hingga 30 Juni 2010.
"Kami menyiapkan 10 ribu hingga 20 ribu unit untuk program bundling ini. Setiap bulannya kami biasanya menjual lima ribu unit handset resmi," kata Budi Harjono, Head of Mobile Data Services XL.
Sementara menurut Joy, program bundling ini digencarkan untuk meningkatkan persentase jumlah pengguna BlackBerry dengan handset keluaran distributor resmi yang ditunjuk oleh Research in Motion (RIM).
"Kami menyediakan paket ini untuk mengedukasi pelanggan sehingga mau membeli Blackberry resmi. Saat ini komposisi pengguna BlackBerry yang bukan resmi dari kami mencapai 60%," ujar Joy.
XL sendiri saat ini telah memiliki 310 ribu pelanggan, 80% prabayar dan 20% sisanya pascabayar, dengan rata-rata pemakaian pulsa atau ARPU (average revenue per user) campuran sekitar Rp 100 ribu.
Untuk memenuhi kebutuhan akses pelanggan BlackBerry, XL juga telah meningkatkan bandwidth ke server RIM di Kanada dari 180 Mbps menjadi 260 Mbps melalui jaringan optik internasional milik Tata dan Aicent.
Alasannya simpel saja. Sebab, program bundling untuk pelanggan baru XL BlackBerry Onyx ini menawarkan tarif langganan bulanan yang lebih murah, meskipun hanya untuk waktu enam bulan saja sejak layanan diaktifkan.
Dalam iklan BlackBerry Tri yang menawarkan tarif bulanan Rp 88 ribu, Agnes menantang kepada siapa saja yang bisa menemukan tarif BlackBerry lebih murah akan dijadikan pacarnya. Nah, kini XL menawarkan tarif Rp 75 ribu untuk full BlackBerry Internet Services (BIS).
"Silakan saja jika pelanggan baru kami nanti mau coba daftar jadi pacarnya Agnes. Sebab layanan kami memang lebih baik dari sisi harga dan kualitas layanan," kata Direktur Commerce XL, Joy Wahyudi, di sela promo Blackberry One Rp 75 ribu/bulan dan Blackberry Gaul Rp 25 ribu/bulan di XXI Lounge, Jakarta, Selasa (30/3/2010).
Layanan senilai Rp 75 ribu per bulan ini hanya bisa didapat oleh pembeli Blackberry Onyx baru yang dibundel XL dengan banderol Rp 5,399 juta. Sedangkan untuk tarif Rp 25 ribu per bulan ditawarkan kepada pembeli Blackberry Gemini XL senilai Rp 2,89 juta.
"Tarif itu bisa dinikmati selama enam bulan sejak diaktifkan. Setelah itu tarif akan kembali normal," kata Handono Warih, GM Sales BlackBerry Internet XL. Menurutnya, program ini berlaku mulai 30 Maret hingga 30 Juni 2010.
"Kami menyiapkan 10 ribu hingga 20 ribu unit untuk program bundling ini. Setiap bulannya kami biasanya menjual lima ribu unit handset resmi," kata Budi Harjono, Head of Mobile Data Services XL.
Sementara menurut Joy, program bundling ini digencarkan untuk meningkatkan persentase jumlah pengguna BlackBerry dengan handset keluaran distributor resmi yang ditunjuk oleh Research in Motion (RIM).
"Kami menyediakan paket ini untuk mengedukasi pelanggan sehingga mau membeli Blackberry resmi. Saat ini komposisi pengguna BlackBerry yang bukan resmi dari kami mencapai 60%," ujar Joy.
XL sendiri saat ini telah memiliki 310 ribu pelanggan, 80% prabayar dan 20% sisanya pascabayar, dengan rata-rata pemakaian pulsa atau ARPU (average revenue per user) campuran sekitar Rp 100 ribu.
Untuk memenuhi kebutuhan akses pelanggan BlackBerry, XL juga telah meningkatkan bandwidth ke server RIM di Kanada dari 180 Mbps menjadi 260 Mbps melalui jaringan optik internasional milik Tata dan Aicent.
Posted in: Handphone
0 comments:
Post a Comment